Manusia diciptakan
sebagai pemimpin dimuka bumi ini tak lain adalah karena manusia mampu
dibandingkan dengan Makhluk Allah SWT yang lainnya. betapa tidak, karena
kelebihan yang diberikan Allah SWT kepada HambaNya yaitu manusia adalah sangat
luar biasa, salah satunya adalah al 'aql (akal). dalam diri manusia terdapat 3
komponen penting yang harus dijaga dan dipenuhi kebutuhannya, yaitu:
Pertama, adalah jasmani, ini merupakan komponen
yang bisa dirasa, diraba dan dilihat. Komponen jasmaniah ini seperti halnya
mata, hidung, tangan, pada intinya yang berkaitan dengan fungsi biologis
manusia. dilihat secara kasap mata mungkin hanya perlu penjagaan dari hal-hal
yang dzohir misalnya dari sesuatu yang bisa melukai jasmani manusia, namun
secara hakikiah jasmaniah perlu penjagaan dari sifat yang bisa merusak komponen
yang ada didalamnya. salah satunya menjaga dari perbuatan maksiat.
kedua, adalah ruhani, ini tingkatannya lebih
dalam dari jasmani. ruhani adalah jiwa maupun ruh yang ada pada diri manusia,
ini merupakan komponen penting bagi manusia. sifat keruhanian adalah cara
ataupun pendekatan seorang hamba kepada Allah SWT. kebutuhan ruhani ini berada
ditengah tengah komponen manusia. seorang yang hubungan ruhaniyah dengan Allah
SWT akan mendapatkan kebaikan didunia maupun diakhirat sebab kebutuhan ruhani
ini tidak bisa ditipu maupun dilihat oleh mata. ini bersifat hubungan antara
Allah dan hambaNya tanpa ada orang lain yang mengetahuinya.
ketiga, Nurani merupakan komponen yang paling
dalam diantara komponen-komponen yang lainnya. komponen ini yang sering kita
kenal dengan "hati kecil". nurani ini berisikan kasih sayang,
komponen ini selalu menunjukkan kepada hal kebaikan, dan tidak pernah
menunjukkan kepada kebathilan. kketika seseorang melakukan keburukan maka
nurani ini akan merasa tidak nyaman dengan tindakan yang telah dilakukan. oleh
karena itu ketika kita melakukan sesuatu namun ada yang membisik dan merasa
tidak nyaman pada diri kita itulah hati nurani yang berbicara. namun kalau kita
lihat orang yang melakukan pembunuhan kepada sahabatnya dan tidak merasa
bersalah ataupun tidak merasa berdosa, itu menandakan bahwasannya hati
nuraninya sudah tertutup oleh keburukan yang telah dilakukannya secara berkala,
sehingga tidak adalagi kasih sayang yang ada dalam dirinya. Rasulullah
menggambarkan nurani ini dalam sebuah hadis ketahuilah,
bahwa dalam tubuh terdapat mudghah (segumpal daging), jika ia baik, maka baik
pula seluruh tubuhnya. jika ia rusak, maka rusak pula seluruh tubuhnya.
ketahuilah bahwa segumpal daging tersebut adalah hati. (H.R. Bukhari Muslim)
ini adalah gambaran dari
hati kecil, namun dalam hadis ini adalah hati yang nyata dapat dilihat, ini
adalah cara untuk mempermudah memberikan pemahaman pada umatnya. dengan seperti
ini umatnya dapat memahami lebih dalam arti tentang hati nurani yang merupakan
komponen penting dari komponen-komponen yang lainnya.
Wallahu a'alam Bis shawab
tulisan : Ahmad Subekti
Mahasiswa Hukum Islam Fakultas Agama Islam
Wallahu a'alam Bis shawab
tulisan : Ahmad Subekti
Mahasiswa Hukum Islam Fakultas Agama Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar