diantara dari kesekian kelebihan yang diberikan kepada manusia, salah satunya adalah hawa nafsu.
apa yang dimaksud hawa nafsu itu sendiri? kita sadari mungkin kita dapat merasakan reaksi dari hawa nafsu. namun terkadang kita merasa repot jika tekanan nafsu terlalu besar. bahkan manusia dapat terjerumus kepada hal-hal yang negatif dan hina karena belum mampu mengendalikan hawa nafsu pada dirinya.
nafsu secara etimologi berarti jiwa, adapun nafsu secara terminologis adalah dorongan-dorongan alamiah manusia yang mendorong pemenuhan kebutuhan hidupnya.
oleh karena itu, hawa nafsu juga memiliki nilai positif bagi manusia itu sendiri, jika kita mampu mengendalikannya dengan baik. dengan dibekali nafsu, manusia mempunyai hasrat untuk membangun gedung bertingkat dan memiliki hasrat untuk meningkatkan taraf hidupnya sendiri. oleh sebab itu manusia ditetapkan dan diamanatkan menjadi khalifah dimuka bumi ini adalah karena dinilai bahwasannya manusia mampu menjaga dan membangun kenyamanan dimuka bumi.
dengan dorongan nafsu yang positif manusia mampu membangun gedung-gedung pencakar langit, membangun infrastruktur yang begitu megah. inilah efek positif yang mampu ditimbulkan.
kalau kita berfikir andaikan saja dunia ini dihuni oleh segolongan makhluk yang tanpa dibebani oleh hawa nafsu, tentunya dunia hanya terpenuhi oleh makhluk tersebut tanpa ada perubahan.
Nafsu mempengaruhi manusia dengan sangat hebat, bahkan manusia akan berada pada derajat yang hina jika ia tidak mampu menahan hawa nafsunya. dalam Ajaran islam sudah mengatur bagaimana menanggapai persoalan hawa nafsu agar manusia tidak dibawah kekuasaan hawa nafsu yang sesat.
diturunkannya agama adalah untuk mengatur hawa nafsu bukan untuk menghapuskan, sebab hawa nafsu tidak bisa dimusnahkan karena sudah melekat dengan darah daging manusia, itu merupakan naluriah sebagai manusia. maka aturan-aturan agama adalah untuk mengatur hawa nafsu. dengan aturan agama tersebut sehingga manusia mampu mengendalikan dirinya agar tidak diinjak-injak oleh kejamnya hawa nafsu.
Waallohu a'alam bis Shawab
tulisan : Ahmad Subekti
Mahasiswa Hukum Islam Fakultas Agama Islam
Waallohu a'alam bis Shawab
tulisan : Ahmad Subekti
Mahasiswa Hukum Islam Fakultas Agama Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar